Bertemu Setelah 32 Tahun

Markas AAI merasakan kebahagiaan mendalam setelah bisa mempertemukan anak (Siti Sundari) dan bapak yang telah terpisah sekitar 32 tahun lamanya. Kejadian tersebut berawal dari informasi keberadaan seorang anak perempuan yang kebetulan berbagi informasi dan cerita kepada temannya yang kebetulan warga  dari Komunitas Alap-alap Ireng.
Dari cerita tersebut, keluarga besar AAI dan group lain khususnya yang berasal dari Kebumen berkoordinasi satu sama lain untuk mencari kebenaran dan keberadaan orang tua dari mb. Siti Sundari.
Alhamdulillah,  setelah melakukan koordinasi dan pencarian tersebut, akhirnya kasus tersebut mulai menemukan titik terang tentang keberadaan orang tua mb Siti Sundari yang dimaksud.
Kilas Balik
Berawal dari mba Admini, member AAI yang orang Kebumen dan  bekerja pada sebuah perusahaan garmen di Krawang yang berkenalan dengan anak baru bernama Siti Sundari.
Pada suatu kesempatan, berceritalah Siti Sundari  kepada mb. Admini bahwa dia punya bapak yang asli orang Kebumen. Selama ini  dia ingin mencari bapaknya yang telah lama sekali berpisah dan tak pernah jumpa di Kebumen. Menurut Siti Sundari, dia hilang kontak dengan bapaknya sejak umur 6 bulan dikarenakan adanya problema rumah tangga orang tuanya.
Siti Sundari kerap kali menanyakan ihwal keberadaan bapaknya pada sang  ibu. Entang dengan alasan apa, beliau seolah tak mau ambil pusing tentang orang yang selama ini ditanyakan anaknya yang merupakan bapak dari mb. Siti Sundari. Ibunya hanya menasehati supa ya Siti  jangan mencari bapaknya karena sudah tiada.
Tetapi Siti Sundari bersikeras untuk bisa menemukan bapak kandungnya tersebut. Kemauan Siti Sundari untuk bertemu bapaknya pun makin keras sejak bertemu/berkenalan dengan mb Admini. Maka pada suatu kesempatan Siti Sundari meminta tolong kepada Admini untuk mau membantu mencarikan  informasi tentang bapaknya tersebut.
Hanya berbekal informasi yang di dapat dari ibunya bahwa bapaknya bernama Takemad atau Sobat dan memiliku  bibi bernama Siti Musirah  yang  tinggal di Winong Mirit. Sebagai teman yang satu profesi, maka mb. Admini pun siap membantu dan bergegas mencari informasi kesana kemari.
Akhirnya admini pun menginformasikan perihal informasi tersebut kepada  Rohadi Bae yang juga warga/admin  di group ALAP – ALAP IRENG pada tanggal 13 September 2012.
Sebagai warga Alap-alap Ireng dan merasa punya tanggung jawab moral  atas informasi yang didapatkannya  tersebut, maka  Rohadi Bae berbagi informasi ke seluruh group  yang mayoritas anggotanya orang Kebumen di antaranya Republik Ngapak (RN/KWK), Jalak Suren (JS),  Walet Muda (WM), Kebumen Bae Lah (KBL), Berita Kebumen ( BK ), Pasar Tumenggungan dan di lanjutkan informasi ini oleh Ber Aries di Winong Community.
Di winong Community (WC) inilah informasi tersebut ditindaklanjuti  oleh kang Didi Oblo.  Setelah melalui berbagai proses akhirnya   mereka dapat menemukan orang yang selama ini dicari.
Suatu kebetulan atau bukan, ternyata orang tersebut (bapaknya Siti Sundari)  adalah tetangganya sendiri.  Akhirnya pada  19 September 2012 pukul 20.30 WIB  Keluarga Besar AAI melakukan Telephon Conference untuk menemukan anak dan bapak tersebut.
Dan memang benar adanya, bahwa mb. Siti Sundari dapat dipertemukan kembali  dengan bapaknya yang selama ini dia rindukan dan dicari keberadaannya. Meski saat ini (ketika berita ini didapat) baru dipertemukan melalui komunikasi telphon, tapi itu sudah merupakan berkah bagi mereka berdua dan juga saudara-saudaranya.
Hanya air mata kebahagiaan yang menetes di pipi dan rasa haru  ketika  mendengarkan komunikasi mereka.  Atas semua yang telah diusahakan oleh seluruh warga AAi dan group yang disebutkan diatas, mb. Siti Sundar dan bpk. Takemad  menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar besarnya.
Akhirnya setelah terpisah selama 32 tahun ini bisa dipertemukan kembali.
AAI